gambar


Panen Melon Hidroponik Sweet Lavender Agrowisata Desa Labuapi

Posted on PPID DESA LABUAPI     Tanggal 08-10-2025

Desa Labuapi kembali menunjukkan inovasi dan kemajuan di bidang pertanian modern melalui kegiatan Panen Melon Hidroponik jenis Sweet Lavender yang dilaksanakan di kawasan Agrowisata Desa Labuapi, Rabu (08-10-2025).

Kegiatan panen ini menjadi momen istimewa karena merupakan hasil kerja keras dan pembinaan langsung dari Kepala Desa Labuapi, H. Amanah, S.H, yang berhasil membudidayakan melon hidroponik dengan tingkat kemanisan mencapai 16 Brix, menunjukkan kualitas buah yang unggul dan layak jual di pasar premium. 

Dalam sambutannya, H. Amanah, S.H menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan ini. Beliau menegaskan bahwa budidaya melon hidroponik ini merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah Desa Labuapi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Dan Pengembangan Agrowisata Berbasis Teknologi Pertanian Modern dengan sistem DFT (Deep Flow Technique) adalah metode menanam melon tanpa tanah dengan akar tanaman terendam lapisan air nutrisi yang dalam dan disirkulasikan terus-menerus dalam tandon, menggunakan media tanam seperti rokul.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa memanen Melon Hidroponik jenis Sweet Lavender yang memiliki tingkat kemanisan mencapai 16 Brix. Ini membuktikan bahwa Desa Labuapi mampu berinovasi dan bersaing dalam sektor pertanian modern. Harapan kami, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi desa di berbagai bidang,” ujar beliau.

Salah satu pembeli, Ibu Siti Rahmawati, mengungkapkan rasa puasnya setelah mencicipi melon hasil panen tersebut.

“Rasanya manis sekali, segar, dan teksturnya renyah. Saya kaget ketika tahu kadar kemanisannya mencapai 16 Brix. Ini kualitas premium, tidak kalah dengan melon impor,” ujarnya dengan antusias.


Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Rudi Hartono, pembeli lainnya yang turut mendukung program agrowisata Desa Labuapi.

“Saya bangga hasil pertanian Desa Labuapi bisa sebaik ini. Beratnya sampai 3 kilogram per buah dengan rasa yang luar biasa manis. Saya rasa ini bisa jadi produk unggulan desa yang layak dipasarkan lebih luas,” katanya.

Kepala Desa Labuapi, H. Amanah, S.H, menyambut baik apresiasi masyarakat terhadap hasil panen melon hidroponik tersebut. Menurutnya, komentar positif dari para pembeli menjadi motivasi untuk terus mengembangkan teknologi pertanian hidroponik dan meningkatkan kualitas hasil panen ke depan.

“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat positif. Ini bukti bahwa hasil kerja keras dan inovasi pertanian modern bisa menghasilkan produk yang tidak hanya bernilai jual tinggi, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan bagi desa,” tutur beliau.

Dengan citarasa manis alami, ukuran besar, dan kualitas yang konsisten, Melon Hidroponik Sweet Lavender Agrowisata Desa Labuapi kini menjadi simbol keberhasilan pertanian modern berbasis teknologi yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

, Agrowisata Melon Hidroponik Desa Labuapi juga diharapkan menjadi destinasi edukatif bagi pengunjung yang ingin belajar tentang sistem pertanian modern yang ramah lingkungan dan efisien.

Dengan keberhasilan panen ini, Desa Labuapi semakin memperkuat posisinya sebagai Desa Inovatif Dan Produktif yang mampu memadukan pertanian, wisata, dan teknologi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 




© 2025 Pemerintah Desa Labuapi Lombok Barat